Tuhan itu Baik

Mazmur 34:9
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu !
Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya !

Taste and see that the LORD is good;
blessed is the man who takes refuge in him. NIV

Oh, put God to the test and see how kind he is !
See for yourself the way his mercies shower down on all who trust in him. TLB
O taste and see that the LORD IS GOOD. How blessed is the man who takes refuge in Him ! NASB

Bagian teks ini menjelaskan, ketika kita untuk pertama kali memutuskan menjadi seorang Kristen, pada umumnya kita belumlah normal, seperti orang yang baru sembuh dari sakit karena orang yang baru menjadi seorang Kristen masih memiliki kesalahpahaman tentang Tuhan dan tidak terlalu banyak mengerti, bagaimana sesungguhnya hidup yang sesuai dengan firman Tuhan.

Saat Petrus dan teman-temannya memutuskan ikut Tuhan Yesus dengan meninggalkan pekerjaan dan keluarga besarnya, mereka sempat bertanya kepada Yesus dengan pertanyaan, “Apakah yg akan kami dapat setelah kami meninggalkan semuanya ?” Cerita ini menunjukkan, seolah-olah mereka itu tidak rela kehilangan pekerjaan atau kehilangan keluarga besar mereka dengan percuma.

Sepertinya ada yang mereka harapkan sebagai balasan atau ganti ruginya dengan mengikut Tuhan Yesus.

Apakah mereka tidak dengan sepenuh hati mau mengikut Yesus? Bukan ! Ini adalah persoalan pemahaman yang belum “sempurna” tentang arti mengikut Tuhan Yesus dalam hidup mereka.

Kondisi para murid pada waktu itu dapat disebut belum normal; mereka baru saja berpindah dari kondisi yang lama ke kondisi yang baru. Kondisi yang seperti ini, dapat disebut bahwa saya sedang berada pada kondisi yang belum normal; Mengapa ?

Karena saya sedang hidup diatas dasar satu sisi sebagai orang Kristen tetapi pada sisi yang lain masih dipengaruhi oleh pengertian saya sendiri atau masih dipengaruhi oleh pengertian orang lain; saya sedang tidak berada pada kondisi yang sesuai dengan Firman Tuhan!

Untuk menormalkan kondisi ini, maka Tuhan mengundang engkau dan saya untuk terus menerus mengecap dan melihat betapa baiknya Tuhan itu.

Kata “kecaplah” (taste) artinya:
1. tidak menunjuk indera penciuman atau penglihatan untuk bisa merasakan sesuatu. (melihat-mencium bau masakan berbeda dengan lidah yang mengecap masakan)

Dalam keadaan normal, mata bisa dibohongi, hidung juga bisa tetapi lidah yang normal akan dapat merasakan dengan baik.

Alice in Wonderland Syndrome
AIWS or Micropsia adalah suatu kondisi yang mempengaruhi persepsi pengelihatan manusia. obyek akan terasa lebih kecil daripada kenyataanya, umumnya obyek yang dilihat akan nampak sangat jauh atau sebaliknya terasa sangat dekat sekali pada waktu yang bersamaan.

Untuk contohnya seekor anjing akan tampak sebesar tikus atau mobil akan mengecil sampai seperti mainan. kondisi ini terkait dengan persepsi saja, kesalahan otak mengolah informasi bukan karena struktur mata si pasien yang rusak.

2. Tidak dimaksudkan hanya mencicipi saja tetapi memiliki implikasi menikmati Tuhan melalui Firman dan apa saja yang Dia sediakan untuk kita.

Artinya:
Mengecap dan melihat kebaikan Tuhan adalah pengalaman yang kompleks, artinya tidak hanya lewat pengalaman yang manis tetapi juga pahit, tidak hanya lewat janji-janji dan penghiburan dari Firman Tuhan tetapi juga teguran, bahkan ancaman.

Untuk yang manis, untuk janji Tuhan yang menghibur tentu sangat menyenangkan bagi banyak orang Kristen. Tetapi bagaimana dengan pengalaman yang pahit, teguran yang keras bahkan ancaman?

Untuk keadaan yang sulitpun Tuhan tetap menjanjikan kehidupan yang diberkati; walau yang kita kecap itu pahit rasanya dan yang kita lihat itu membuat kita harus menangis asalkan kita mau berlindung kepada Dia.

Kata “berlindung” memiliki arti “trust” yang digambarkan dengan seseorang yang memberikan dirinya untuk mau diatur jalan hidupnya karena ia percaya kepada sang pengatur, yang tidak akan berbuat salah dengan kemampuannya.

Maka siapakah yang akan mengecap dan melihat kebaikan Tuhan dalam hidupnya ? Dialah yang mau datang pada undangan Tuhan untuk mengecap dan melihat dan yang mau memberi dirinya untuk diatur jalan hidupnya oleh Tuhan!


100808_Hadi Sugianto Lie (GKT Sidoarjo)